Dalam rangkaian kegiatan rapat kerja komisi KOMWIL IV APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang dilaksanakan tanggal 22 sampai dengan 24 Juni 2022, dilaksanakan pula kegiatan pawai budaya Nusantara. Dalam pawai ini diikuti oleh tim kesenian dari 13 kota peserta APEKSI. Tampil dalam kesempatan tersebut Ikatan Keluarga Banyuwangi (IKAWANGI) yang menampilkan ragam kesenian dari kabupaten Banyuwangi, paguyuban AREMA Malang dan paguyuban Blitar.
Tampil pula kostum berbentuk bunga Sepe (bunga Flamboyan) yang merupakan bunga musiman di NTT yang dikenakan oleh dua orang pemuda pemudi dan menjadi pertunjukan yang menarik bagi para tamu undangan dan masyarakat kota Kupang yang menyaksikan. Selain itu, ditampilkan juga beragam atraksi dalam acara pawai budaya tersebut. Dari kabupaten Manggarai menampilkan tarian Caci, dari Bima menampilkan kesenian gendang Beleg, Tidak ketinggalan dari Kota Denpasar membawakan tarian Barong. Penampilan Tarian Barong ini dibawakan oleh beberapa KADIS dan KABAG Pemerintah Kota Denpasar serta warga Bali yang tergabung dalam Paguyuban Banjar Dharma Agung Kupang.
"Semua kota di Indonesia Hebat, memiliki kelebihan masing - masing. Sehingga kita perlu saling berbagi pengalaman dan informasi. Contohnya saja kota kupang yang masuk lima besar kota paling toleransi, nah di sisi itu kita perlu belajar banyak". Pernyataan ini disampaikan oleh WAWALI Surabaya bapak Armuji yang hadir bersama kepala Bagian Hukum berserta jajaran. Wawali Surabaya bapak Armuji memberikan apresiasi kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, yang juga adalah Ketua KOMWIL IV dalam sambutan hangatnya yang begitu mencerminkan Kupang sebagai kota Kasih dan toleran.
.jpg)
